Sistem Kepemerintahan
Dalam kelompok, buka link Google document yang sudah ditentukan, prediksikan arti daftar kosakata yang ada dibawah. Jika sudah selesai, gunakan http://www.kamus.net/indonesia/ untuk mencari arti kata yang sebenarnya.
Tulis juga
Table Kosakata Pemerintahan 01
https://docs.google.com/document/d/1UOrPuFWkUkrjSGrP316Oo17oz2TsOw_timW0y7wPfq0/edit?usp=sharing
Table Kosakata Pemerintahan 02
https://docs.google.com/document/d/1-4QD5-j_nuFyWf9ctfnvO3wQEhNZdMJDKNR_eUxuSko/edit?usp=sharing
Table Kosakata Pemerintahan 03
https://docs.google.com/document/d/1N5mbfCFvSJ6yhwFuopk1UfNtTQGbCIwy-5Sf0h7QVw0/edit?usp=sharing
Table Kosakata Pemerintahan 04
https://docs.google.com/document/d/1n4cdJrOVJ4fFYX7pa_t1usXCc-I5Cf0DDMF6egy3WFQ/edit?usp=sharing
Table Kosakata Pemerintahan 05
https://docs.google.com/document/d/1QlAXFIScnuQKIhQWjLK4Oe2OeyrsaR74MV6Ohg5K3Bg/edit?usp=sharing
Tulis juga
Table Kosakata Pemerintahan 01
https://docs.google.com/document/d/1UOrPuFWkUkrjSGrP316Oo17oz2TsOw_timW0y7wPfq0/edit?usp=sharing
Table Kosakata Pemerintahan 02
https://docs.google.com/document/d/1-4QD5-j_nuFyWf9ctfnvO3wQEhNZdMJDKNR_eUxuSko/edit?usp=sharing
Table Kosakata Pemerintahan 03
https://docs.google.com/document/d/1N5mbfCFvSJ6yhwFuopk1UfNtTQGbCIwy-5Sf0h7QVw0/edit?usp=sharing
Table Kosakata Pemerintahan 04
https://docs.google.com/document/d/1n4cdJrOVJ4fFYX7pa_t1usXCc-I5Cf0DDMF6egy3WFQ/edit?usp=sharing
Table Kosakata Pemerintahan 05
https://docs.google.com/document/d/1QlAXFIScnuQKIhQWjLK4Oe2OeyrsaR74MV6Ohg5K3Bg/edit?usp=sharing
Resensi BukuResensi /résénsi/ n menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku.
Sedangkan kata "mengulas" (kt.) itu sendiri mempunyai arti memberikan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dsb); mempelajari (menyelidiki) dan kata "ulasan" (kb.) mempunyai arti kupasan; tafsiran; komentar: Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas. Secara singkat, resensi ialah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Lebih detil lagi, tujuan resensi adalah:
Setelah mengetahui definisi serta tujuan dari resensi yang dibuat oleh resentator, kira-kira unsur apa saja yang terkandung di dalam sebuah resensi? Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut: Membuat judul resensi Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi. Menyusun data buku Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
Membuat pembukaan Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
|
Tubuh atau isi pernyataan resensi buku Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
Penutup resensi buku Bagian penutup, biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Terakhir, bagaimana cara membuat resensi itu sendiri? Bagaimana langkah-langkah di dalam membuat resensi yang baik? Ketika melakukan kegiatan meresensi, hendaklah perhatikan langkah-langkah meresensi buku sebagai berikut.
Sebelum menilai, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar (outline) resensi itu. Outline ini sangat membantu kita ketika menulis, mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar dan kriteria yang kita tentukan sebelumnya. diambil dari http://kumpulanilmu2.blogspot.com/2012/12/pengertian-resensi.html Contoh resensi buku :
Cara membuat judul resensi yang menarik : http://programindonesiamenulis.blogspot.com/2012/04/5-membuat-judul-resensi-yang-memikat.html Kriteria penilaian :
|
Summative AssessmentSiswa membuat surat yang berisi kritikan terhadap suatu keputusan pemerintah dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi negara.
Kriteria penilaian :
|
.
|
Contoh surat kritikan
Surabaya, 22 Mei 2013
Kepada Presiden Republik Indonesia
Bapak Bambang Susilo Yudoyono
Istana Merdeka
Jakarta 10110
Perihal : kurikulum pendidikan 2013
Dengan hormat,
Semoga bapak presiden selalu dalam keadaan sehat. Semoga pula pintu kesuksesan senantiasa mengiringi hari-hari bapak dalam mengurusi rakyat indonesia. Bapak senantiasa diberi kesabaran dan kebijaksanaan dalam menghadapinya.
Bapak presiden yang saya hormati, dan banggakan. Perkenalkan saya adalah seorang guru yang sudah mengabdikan diri selama 23 tahun di dalam dunia pendidikan. Nama saya Hidayat, guru SD Majapahit 3 Surabaya. Terus terang saya sungguh bergembira dengan akan diberlakukannya kurikulum baru. Kurikulum ini diberi nama oleh kemdikbud kurikulum 2013. Kurikulum yang saya harapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Namun sayang, setelah beberapa kali saya mengikuti proses sosialisasi kurikulum 2013, saya menemukan kekecewaan. Kurikulum 2013 ini ternyata belum siap pakai untuk digunakan atau diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Masih banyak hal yang harus diperbaiki dan disempurnakan. Terutama tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang banyak dikritisi oleh para pakar dan praktisi pendidikan.
Kami sudah banyak memberikan masukan dan kritik yang membangun kepada tim pengembang kurikulum. Tetapi selalu saja mentok dan tak didengar. Mereka terlalu percaya bahwa kurikulum 2013 sangat tepat diterapkan di tahun ini. Mereka seolah tuli, dan merasa benar sendiri. Kami dianggap tidak memahami kurikulum yang sedang disosialisasikan.
Berdasarkan pengalaman saya menjadi guru selama 23 tahun, kurikulum 2013 ini yang banyak mengundang kontroversi. Bahkan staf khusus menteri di DPR ada yang mengatakan bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan atau ktsp 2006 melanggar undang-undang. Tentu tidaklah bijak mengatakan seperti itu tanpa kajian ilmiah dan terbuka. Kita akui Ktsp 2006 memang bermasalah. Namun kami ingin tahu dulu dimana letak masalah besarnya dari proses evaluasi yang cermat dan teliti. Pusat kurikulum dan perbukuan harus memberikan data yang jelas kepada publik.
Bapak presiden yang saya hormati dan banggakan. Baru-baru ini kami para guru berdemo ke DPR, dan didukung oleh berbagai kalangan yang mengkritisi kebijakan kemdikbud. Tujuan kemdikbud mengganti kurikulum sangat kami apresiasi, tapi nampaknya timing atau waktunya kurang tepat. Kurikulum 2013 lebih tepat disebut kurikulum ujicoba yang bisa kita teliti kelebihan dan kekurangannya, setelah diujicobakan. Barulah kita tahu apakah kurikulum ini layak diterapkan di seluruh indonesia ataukah tidak. Kita bisa mendiskusikannya melalui kajian ilmiah yang jelas. Bukan dengan pendekatan kekuasaan atau politik.
Bapak presiden SBY yang baik hatinya. Kami percaya bapak bisa melihat ini secara jernih. Kurikulum 2013 belum bisa diterapkan di tahun ajaran ini. Jangan korbankan peserta didik karena ketidaksiapan para guru menghadapi kurikulum baru. Alangkah baiknya jajaran kemdikbud melakukan terlebih dahulu pelatihan guru dari hasil uji kompetensi guru (UKG) yang sudah dilakukan. Di sana akan terlihat jelas masih rendahnya kualitas guru di negeri ini. Kitapun bisa melihat masih rendah pula kualitas kepala sekolah dan pengawas dari hasil UKG. Solusi yang terbaik adalah perbaiki kualitas guru dengan berbagai pelatihan yang efektif dan bukan direkayasa pelaksanaannya dari 5 hari menjadi 3 hari. Kejujuran dalam pelaksanaannya harus diperhatikan dan diawasi. Cara mengajar guru harus diperbaiki dan ditingkatkan.
Bapak presiden SBY yang saya hormati dan banggakan. Usul saya, lakukan debat publik agar rakyat indonesia tahu apa yang sesungguhnya terjadi tentang kurikulum 2013. Kemdikbud dan jajarannya nampaknya sulit sekali menerima kritik dan terus jalan sendiri tanpa memperhatikan usulan para pakar dan praktisi di bidang pendidikan. Tentu kita ingin pendidikan Indonesia menjadi lebih maju ketika dialog terus dikembangkan, dan inilah kehidupan demokrasi yang sebenarnya. Bukan melalui pendekatan kekuasaan dimana para guru diminta untuk tidak kritis dan menerima begitu saja kurikulum 2013 yang masih banyak kekuarangannya. Terutama dalam implementasinya di lapangan yang terkesan tergesa-gesa. Kami tak yakin akan berhasil, sebab negara kita adalah negara kepulauan yang lebih dari 13.000 pulau di dalamnya. Banyak masalah yang nanti akan ditemui ketika kebijakan ini diterapkan. Dengan melakukan debat publik, maka dampak yang diharapkan adalah pikiran masyarakat Indonesia menjadi terbuka dan dapat menyumbangkan strategi bagaimana sebaiknya kurikulum ini diterapkan.
Akhirnya, saya harus mengakhiri surat saya ini dengan sebuah pesan kepada bapak bahwa guru adalah pemain inti dalam kurikulum. Apapun kurikulumnya, guru profesionallah yang akan membuat kurikulum itu mencapai tujuannya. Guru profesional adalah guru tangguh berhati cahaya yang mampu menghantarkan peserta didiknya ke pintu gerbang kesuksesan di dunia dan akhirat.
Hormat saya,
Hidayat
Guru SD Majapahit 8
Jalan Lontar Jaya 23
Surabaya
Kepada Presiden Republik Indonesia
Bapak Bambang Susilo Yudoyono
Istana Merdeka
Jakarta 10110
Perihal : kurikulum pendidikan 2013
Dengan hormat,
Semoga bapak presiden selalu dalam keadaan sehat. Semoga pula pintu kesuksesan senantiasa mengiringi hari-hari bapak dalam mengurusi rakyat indonesia. Bapak senantiasa diberi kesabaran dan kebijaksanaan dalam menghadapinya.
Bapak presiden yang saya hormati, dan banggakan. Perkenalkan saya adalah seorang guru yang sudah mengabdikan diri selama 23 tahun di dalam dunia pendidikan. Nama saya Hidayat, guru SD Majapahit 3 Surabaya. Terus terang saya sungguh bergembira dengan akan diberlakukannya kurikulum baru. Kurikulum ini diberi nama oleh kemdikbud kurikulum 2013. Kurikulum yang saya harapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Namun sayang, setelah beberapa kali saya mengikuti proses sosialisasi kurikulum 2013, saya menemukan kekecewaan. Kurikulum 2013 ini ternyata belum siap pakai untuk digunakan atau diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Masih banyak hal yang harus diperbaiki dan disempurnakan. Terutama tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang banyak dikritisi oleh para pakar dan praktisi pendidikan.
Kami sudah banyak memberikan masukan dan kritik yang membangun kepada tim pengembang kurikulum. Tetapi selalu saja mentok dan tak didengar. Mereka terlalu percaya bahwa kurikulum 2013 sangat tepat diterapkan di tahun ini. Mereka seolah tuli, dan merasa benar sendiri. Kami dianggap tidak memahami kurikulum yang sedang disosialisasikan.
Berdasarkan pengalaman saya menjadi guru selama 23 tahun, kurikulum 2013 ini yang banyak mengundang kontroversi. Bahkan staf khusus menteri di DPR ada yang mengatakan bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan atau ktsp 2006 melanggar undang-undang. Tentu tidaklah bijak mengatakan seperti itu tanpa kajian ilmiah dan terbuka. Kita akui Ktsp 2006 memang bermasalah. Namun kami ingin tahu dulu dimana letak masalah besarnya dari proses evaluasi yang cermat dan teliti. Pusat kurikulum dan perbukuan harus memberikan data yang jelas kepada publik.
Bapak presiden yang saya hormati dan banggakan. Baru-baru ini kami para guru berdemo ke DPR, dan didukung oleh berbagai kalangan yang mengkritisi kebijakan kemdikbud. Tujuan kemdikbud mengganti kurikulum sangat kami apresiasi, tapi nampaknya timing atau waktunya kurang tepat. Kurikulum 2013 lebih tepat disebut kurikulum ujicoba yang bisa kita teliti kelebihan dan kekurangannya, setelah diujicobakan. Barulah kita tahu apakah kurikulum ini layak diterapkan di seluruh indonesia ataukah tidak. Kita bisa mendiskusikannya melalui kajian ilmiah yang jelas. Bukan dengan pendekatan kekuasaan atau politik.
Bapak presiden SBY yang baik hatinya. Kami percaya bapak bisa melihat ini secara jernih. Kurikulum 2013 belum bisa diterapkan di tahun ajaran ini. Jangan korbankan peserta didik karena ketidaksiapan para guru menghadapi kurikulum baru. Alangkah baiknya jajaran kemdikbud melakukan terlebih dahulu pelatihan guru dari hasil uji kompetensi guru (UKG) yang sudah dilakukan. Di sana akan terlihat jelas masih rendahnya kualitas guru di negeri ini. Kitapun bisa melihat masih rendah pula kualitas kepala sekolah dan pengawas dari hasil UKG. Solusi yang terbaik adalah perbaiki kualitas guru dengan berbagai pelatihan yang efektif dan bukan direkayasa pelaksanaannya dari 5 hari menjadi 3 hari. Kejujuran dalam pelaksanaannya harus diperhatikan dan diawasi. Cara mengajar guru harus diperbaiki dan ditingkatkan.
Bapak presiden SBY yang saya hormati dan banggakan. Usul saya, lakukan debat publik agar rakyat indonesia tahu apa yang sesungguhnya terjadi tentang kurikulum 2013. Kemdikbud dan jajarannya nampaknya sulit sekali menerima kritik dan terus jalan sendiri tanpa memperhatikan usulan para pakar dan praktisi di bidang pendidikan. Tentu kita ingin pendidikan Indonesia menjadi lebih maju ketika dialog terus dikembangkan, dan inilah kehidupan demokrasi yang sebenarnya. Bukan melalui pendekatan kekuasaan dimana para guru diminta untuk tidak kritis dan menerima begitu saja kurikulum 2013 yang masih banyak kekuarangannya. Terutama dalam implementasinya di lapangan yang terkesan tergesa-gesa. Kami tak yakin akan berhasil, sebab negara kita adalah negara kepulauan yang lebih dari 13.000 pulau di dalamnya. Banyak masalah yang nanti akan ditemui ketika kebijakan ini diterapkan. Dengan melakukan debat publik, maka dampak yang diharapkan adalah pikiran masyarakat Indonesia menjadi terbuka dan dapat menyumbangkan strategi bagaimana sebaiknya kurikulum ini diterapkan.
Akhirnya, saya harus mengakhiri surat saya ini dengan sebuah pesan kepada bapak bahwa guru adalah pemain inti dalam kurikulum. Apapun kurikulumnya, guru profesionallah yang akan membuat kurikulum itu mencapai tujuannya. Guru profesional adalah guru tangguh berhati cahaya yang mampu menghantarkan peserta didiknya ke pintu gerbang kesuksesan di dunia dan akhirat.
Hormat saya,
Hidayat
Guru SD Majapahit 8
Jalan Lontar Jaya 23
Surabaya